Tangerang - LensaKriminal.online
Pemilihan Ketua Karang Taruna Kelurahan Sukabakti kini menjadi sorotan publik setelah diduga tidak sesuai dengan pedoman yang diatur dalam Permensos Nomor 25 Tahun 2019. Isu ini mencuat setelah ditemukan bahwa Surat Keputusan (SK) untuk Susunan Kepengurusan (SC) dan Organisasi (OC) tidak ditandatangani oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan Sukabakti, Nursalim, sebelum proses pemilihan berlangsung. Selasa, 28 April 2025
Upaya awak media untuk mengonfirmasi situasi ini di kantor Kelurahan Sukabakti menemui kendala, karena Lurah tidak berada di tempat. "Lurah sedang keluar ke Tiga Raksa," ungkap salah satu petugas pelayanan di kantor kelurahan.
Selain itu, saat awak media mencoba menghubungi Lurah melalui pesan WhatsApp, tidak ada respons yang diterima. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan Ketua Karang Taruna di kelurahan tersebut.
Ketua SC, Ajat, mengungkapkan kebingungannya terkait situasi ini. "Saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Ini sudah ada di pemberitaan," ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Lurah Sukabakti belum memberikan keterangan resmi mengenai pemilihan Ketua Karang Taruna untuk periode 2025-2030. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dan transparansi dalam proses pemilihan.
Masyarakat berhak mendapatkan informasi khususnya Karang Taruna RW Se-Kelurahan Sukabakti yang jelas dan akurat mengenai kegiatan yang melibatkan organisasi pemuda di lingkungan mereka.
Dadang Careuh
