Tangerang,-LensaKriminal.online
Prestasi membanggakan diraih oleh Arya Imam Sofyan, pesilat dari Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten (PPSTB) Kabupaten Tangerang. Ia sukses meraih Juara 1 Kategori Tunggal Dewasa Putra dalam ajang Silat Benteng Cisadane Championship 4 Tingkat Nasional (SBCC 4) yang diselenggarakan pada 2–4 Mei 2025 di Mall Bale Kota, Tangerang.
Kejuaraan nasional ini menjadi ajang unjuk kebolehan para pesilat dari berbagai provinsi di Indonesia. Arya tampil gemilang dengan menampilkan teknik, konsistensi, dan semangat juang yang luar biasa hingga berhasil memuncaki podium tertinggi.
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Banten, serta panitia pelaksana SBCC 4. Dalam momen penuh haru dan kebanggaan itu, Arya didampingi oleh rekan-rekannya dari Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten yang juga turut berpartisipasi di berbagai kategori.
“Kemenangan ini saya persembahkan untuk perguruan, keluarga, dan masyarakat Kabupaten Tangerang. Semoga pencak silat semakin dicintai generasi muda,” ujar Arya dengan penuh rasa syukur saat diwawancarai di lokasi acara.
Ketua DPD Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten (PPSTB) Kabupaten Tangerang, Ali Rohman, turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
“Kami bangga atas prestasi Arya Imam Sofyan dan seluruh atlet yang berjuang di SBCC 4. Ini menunjukkan bahwa pembinaan yang kami lakukan berjalan dengan baik, dan semangat pelestarian budaya melalui pencak silat terus tumbuh di kalangan generasi muda,” ungkap Ali Rahman.
Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten sendiri turut mengirimkan sejumlah pesilat lainnya dan berhasil menunjukkan kekuatan serta kekompakan tim selama kejuaraan berlangsung. Bendera perguruan dikibarkan dengan bangga di atas panggung kehormatan, sebagai simbol kejayaan dan dedikasi.
SBCC 4 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum mempererat persaudaraan antar pesilat serta melestarikan warisan budaya bangsa melalui seni bela diri pencak silat.
(Dadang Careuh)
