KKT –LensaKriminal.online
Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMK) Negeri 6 Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) sangat memprihatinkan, pasalnya Kepala Sekolah tidak memiliki manajemen yang baik dalam mengelola dan mengatur sekolah. Olehnya itu kepada ketua DPR PROPINSI MALUKU dan BPK Gubernur MALUKU agar secepatnya bisa menanggapi hal ini
Salah satu sumber terpercaya media ini Sabtu (3/5/2025) mengungkapkan Siswa tidak pernah melakukan praktek selama ibu Welhelmina Naressy , S.Pd menjadi kepala sekolah , ditambahnya lagi bahwa setiap kali setiap jurusan pada SMK N 6 memasukan RINCIAN anggaran utk praktik, kepsek selalu bilang tidak ada uang..pertanyaannya...DANA BOS dikemanakan ???? padahal kurikulum SMK menekankan pada praktek sebanyak 70% dan teori sebanyak 30%. Dan diharapkan bahwa lulusan atau Out put SMK N 6 KKT langsung bekerja didunia usaha maupun dunia industri...tetapi sangat disayangkan bila siswa siswi TDK dibekali dengan ketrampilan yg baik dalam hal ini siswa harus Praktik...agar siswa KOMPETEN
“Penggunaan Dana BOS perlu untuk dipertanyakan karena tidak ada kegiatan praktek juga kegiatan2 lainya yg menunjang proses belajar di lembaga ini ungkap sumber.
Selain itu kata Dia uang komite dan kantin sekolah juga perlu dipertanyakan karena dalam pengelolaannya tidak transparan.
Sesuai wawancara kami bersama sebagian besar orang tua siswa kelas X bahwa anak-anak mereka belum mendapatkan pakaian seragam dan atribut lainnya.sampai saat ini anak2 sudah mau naik kelas XI
“Padahal mereka sudah membayar lunas,” bebernya.
Untuk itu Dia meminta Aparat Penegak Hukum dapat melakukan investigasi terkait penggunaan Dana BOS di SMK N 6 KKT selama beberapa tahun ini.
Dia berharap dengan dilakukan investigasi dapat mengungkapkan kebenaran dan memberikan solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
“Kepada Dinas terkait kiranya dapat melakukan Evaluasi kinerja Kepala Sekolah SMK N 6 KKT, guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini,” harapnya.
(Aristo)