Jepara,- LensaKriminal.online
Warga Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses dan rekomendasi untuk pengelolaan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B. Menanggapi keluhan tersebut, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Elang Tiga Hambalang Jawa Tengah turun langsung ke lokasi dan melakukan kunjungan ke objek vital nasional tersebut.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari undangan masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan akses resmi untuk pengelolaan limbah PLTU. Seperti diketahui, limbah dari PLTU memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dan dapat dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus membuka peluang kerja bagi warga setempat.
“Pengelolaan limbah ini seharusnya bisa menjadi sumber penghasilan yang jelas, tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja sehingga menekan angka pengangguran,” ujar Hadi P, Ketua DPP Elang Tiga Hambalang Jawa Tengah saat melakukan kunjungan, Senin (tanggal kunjungan bisa ditambahkan).
Dalam kesempatan tersebut, tim Elang Tiga Hambalang juga melakukan investigasi eksternal. Dari hasil investigasi awal, ditemukan bahwa PLTU Tanjung Jati B Jepara hingga saat ini belum memiliki alat pemusnahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Namun demikian, menurut keterangan salah satu staf PLTU yang mendampingi kunjungan, telah ada sejumlah kontraktor yang siap mendukung pengadaan alat pemusnahan limbah B3 di wilayah Jepara. Bahkan, mereka siap membuka cabang operasional yang dapat menjadi solusi jangka panjang.
"Ini tentu menjadi angin segar jika rencana pembentukan cabang pengelolaan limbah PLTU di Jepara benar-benar terealisasi. Selain mengurangi pengangguran, langkah ini juga dapat mengurangi angka kemiskinan di wilayah ini,” tutur Haryono, Sekretaris Elang Tiga Hambalang Jawa Tengah.
Sementara itu, Mbah Amir selaku Penasehat Umum Elang Tiga Hambalang Jawa Tengah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong percepatan proses pendirian, perizinan, dan pengoperasian unit pengelolaan limbah di Jepara.
“Tugas kita adalah mengupayakan agar akses dan kemudahan perizinan segera terwujud. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Elang Tiga Hambalang untuk melaporkan. ( Red )
(Dadang Careuh)
